Program PTK Puslitjakdikbud Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2016
Program PTK Puslitjakdikbud Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2016 adalah upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) di tahun 2016 dalam meningkatkan layanan pendidikan untuk membentuk pola pikir sehingga membentuk insan dan ekosistem berkarakter. Ini diharapkan terjadinya penyebar-luasan praktik yang baik dan inovatif.
3 strategi dirancang untuk mewujudkan insan dan ekosistem berkarakter. Diawali dengan penguatan pelaku pendidikan kebudayaan, meningkatkan mutu dan akses, serta pengembangan efektivitas birokrasi yang diwujudkan melalui perbaikan manajerial / tata kelola dan melibatkan publik.
Yang dilakukan dalam penguatan pelaku pendidikan kebudayaan yaitu empowerment (memberdayakan) segenap guru, orang tua siswa, dan kepala sekolah. Adapun peningkatan mutu dan akses akan dilakukan dengan membuka layanan penuh dan luas bagi masyarakat. Dalam melibatan publik, kegiatan-kegiatan pendidikan tidak hanya dipandang sebagai program pemerintah saja melainkan semua pihak harus berpartisipasi dalam program tersebut.
Yang dilakukan dalam penguatan pelaku pendidikan kebudayaan yaitu empowerment (memberdayakan) segenap guru, orang tua siswa, dan kepala sekolah. Adapun peningkatan mutu dan akses akan dilakukan dengan membuka layanan penuh dan luas bagi masyarakat. Dalam melibatan publik, kegiatan-kegiatan pendidikan tidak hanya dipandang sebagai program pemerintah saja melainkan semua pihak harus berpartisipasi dalam program tersebut.
Ketiga strategi tersebut merupakan wujud dari misi atas visi KEMENDIKBUD yakni Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter Dilandasi Semangat Gotong Royong.
Program ini tidak hanya bermanfaat untuk orang tertentu saja melainkan juga ekosistem pendidikan berkarakter. Oleh sebab itu, program sudah semestinya didukung semua pihak.
Sekolah berada di barisan terdepan dalam upaya membangun ekosistem pendidikan, sedangkan guru adalah kunci utama dalam membangun ekosistem pendidikan yang baik.
Program ini tidak hanya bermanfaat untuk orang tertentu saja melainkan juga ekosistem pendidikan berkarakter. Oleh sebab itu, program sudah semestinya didukung semua pihak.
Sekolah berada di barisan terdepan dalam upaya membangun ekosistem pendidikan, sedangkan guru adalah kunci utama dalam membangun ekosistem pendidikan yang baik.
Agar guru terus dapat menjaga kualitas dan mutu pembelajaran di sekolah, maka guru sudah seharusnya terus mengkaji, membuat inovasi baru dan melakukan perubahan ke arah perbaikan dalam proses pembalajaran.
Salah satu upaya dari sekian banyak solusi alternatif dari guru yaitu melakukan penelitian tindakan kelas. Penyelenggaraan penelitian tindakan kelas (PTK) dapat memberikan pengalaman baik bagi guru dalam memperbaiki proses pembelajaran dalam skala besar (makro). Pengalaman guru akan berdampak dalam merumuskan kebijakan belajar. Jika PTK yang dilakukan oleh guru dapat dipusatkan pada suatu tema kebijakan tertentu, maka hasilnya bisa dikatakan bukti empiris atas prinsip penelitian sosial yang benar.
Salah satu upaya dari sekian banyak solusi alternatif dari guru yaitu melakukan penelitian tindakan kelas. Penyelenggaraan penelitian tindakan kelas (PTK) dapat memberikan pengalaman baik bagi guru dalam memperbaiki proses pembelajaran dalam skala besar (makro). Pengalaman guru akan berdampak dalam merumuskan kebijakan belajar. Jika PTK yang dilakukan oleh guru dapat dipusatkan pada suatu tema kebijakan tertentu, maka hasilnya bisa dikatakan bukti empiris atas prinsip penelitian sosial yang benar.
Oleh karena itu, melalui pengalaman tahun lalu (2015), Puslitjakdikbud merasa perlu mengadakan kerjasama penelitian tindakan kelas untuk guru-guru dengan mekanisme bantuan dana penelitian. Ini diharapkan dapat menghasilkan karya yang bermanfaat untuk sekolah, orang tua siswa, masyarakat, pihak lain yang terkait dengan pendidikan.
0 Response to "Program PTK Puslitjakdikbud Tingkat Satuan Pendidikan Tahun 2016"
Post a Comment